Lembar Episode 12
Senin,
8 Agustus 2016 – Kabar dari kepala desa sudah datang sejak hari kemarin, beliau
meminta kami yang KKN di Desa Muarajaya untuk datang ke kantor desa dalam
rangka sosialisasi sekaligus silaturahim dengan kepala desa. Beliau sendiri
yang meminta. Saya dan teman-teman pun menyetujui.
Pukul
08.00 – gerimis rintik-rintik membasahi sebagian genting posko kami, semakin
banyak, dan merata. Daun-daun yang baru saja kering dengan air embun mulai
basah lagi terkena gerimis yang seketika memburamkan cahaya matahari. Mendung.
Tapi, niat kami untuk bertemu dengan kepala desa tidak pudar. Meskipun cuaca
mendung, kami akan datang dengan kekompakan seperti kompaknya gerimis membasahi
bumi.
Jarak
antara posko kami dengan kantor desa terhitung lumayan jauh, butuh waktu kurang
lebih lima menit untuk sampai di kantor desa. Itu menggunakan sepeda motor,
jika berjalan bisa sampai setengah jam.
Gerimis
pun menderas menjadi hujan yang berlari mengejar, mengejar waktu kami untuk
segera sampai di kantor desa. Motor yang kami kendarai tidak cukup untuk dua
orang satu motor, sehingga kami tidak hiraukan meskipun hujan satu motor
bertiga untuk perempuan.
Sesampainya
di kantor desa, kami masih disambut hujan yang semakin deras, kain-kain penutup
kepala kami serta almamater nampak bercak-bercak bekas gerimis. Kami masih
kompak. Dan tiada yang sia-sia selama kita urungkan niat. Akhirnya bertemu juga
dengan bapak kepala desa yang telah sekian lama kami nantikan waktu ini untuk
berjumpa, dan melihat rupa wajahnya.
Bersama Bapak Kepala Desa Muarajaya disertai kelompok KKN 78 |
Selanjutnya
malam pun tiba, saatnya seperti biasa, evaluasi dan briefing. :-)
Komentar
Posting Komentar