Lembar Episode 06
Selasa, 2 Agustus 2016 – Hari
kemarin telah berlalu, hari ini hadapi yang terjadi dan lakukan apa yang bisa
kita lakukan, terlebih pada sebuah kebaikan.
Sudah menginjak hari keenam
saya dan teman-teman tinggal di Kampung Cisempur, Desa Muarajaya. Merupakan
salah satu kampung di antara 4 kampung di desa Muarajaya dusun 2 yang memiliki
jumlah penduduk sangat sedikit. Ada 38 jumlah keluarga di kampung Cisempur.
Jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya cenderung berjauhan sehingga ada
kerenggangan untuk berkomunikasi di antara warga di kampung ini. Dan uniknya
sebagian besar penduduk di kampung ini merupakan pendatang yang sekedar
mengontrak untuk bekerja di daerah sekitar dan sebagian lain karena mengikuti
keluarga pindah. Katanya, penduduk asli kampung Cisempur hanya 1 keluarga
turun-temurun, sisanya pendatang.
Desa memang berciri khas letak
tempat tinggal yang berjauhan, jumlah penduduk yang sedikit, sehingga pemukiman
nampak renggang, terbatas oleh dua bilah sungai dan sebagian besar
bermatapencaharian sebagai petani. Dan desa ini pun begitu. Desa yang terkecil
di antara 12 desa di Kecamatan Caringin, batas dengan desa lain dibatasi dengan
anak sungai Cisadane. Desa yang benar-benar desa meskipun diapit oleh perkotaan
dan di apit oleh dua gunung yang menjulang tingi yang selalu nampak di kala
pagi hari. Inilah desa Muarajaya.
Agenda hari ini tidak banyak,
hanya menemani anak-anak bermain di posko sambil belajar dan beradaptasi,
berkenalan sambil bercanda. Mereka menyambut gembira kedatangan saya dan
teman-teman di kampung ini, hingga menginjak hari ke enam mereka sering datang
ke posko 67 mengajak kami bermain. Anak-anak.. :-)
"Main yuk, Teh.." :-D |
Komentar
Posting Komentar