Lembar Episode 03



Sabtu, 30 Juli 2016 – Adalah hari ketiga KKN di desa Muarajaya. Kegiatan hari ini adalah mengurus surat undangan untuk pembentukan posdaya dengan meminta persetujuan sekdes (sekretaris desa) tepat di kediamannya. Atas persetujuan kepala desa maka posdaya akan mudah terbentuk.

Oh ya, apa itu posdaya? 

Posdaya adalah sebuah forum silaturahim, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Posdaya ini sangatlah diperlukan untuk kesejahteraan masyarakat karena sesuai dengan kebutuhan dan atas kerja sama antara masyarakat sehingga timbul kegotongroyongan sesama masyarakat di desa dan tercipta kesejahteraan.

Adanya posdaya memiliki fungsi yaitu:
1.  Membentuk kelompok kegiatan jika belum ada
2.     Menghidupkan kembali jika kelompok kegiatan pernah ada        
      3.  Meningkatkan kualitas jika kelompok kegiatan sudah ada
      4.  Mensinergikan semua program pemberdayaan masyarakat  
      5.  Membangun peluang kerjasama

Demikian dengan adanya posdaya akan mampu menghidupkan kegiatan pemberdayaan yang berada di lingkungan masyarakat.

Apa saja bidang yang ada di dalam posdaya?

Ada 4 bidang yang wajib dikembangkan i dalam posdaya. 1) pendidikan; 2) ekonomi; 3) kesehatan; dan 4) lingkungan. Merupakan bidang yang sangat pokok terlaksananya kegiatan posdaya dan sesuai dengan kebutuhan hidup manusia dalam kesehariannya.

Dan dari kesemua bidang tersebut memiliki fungsi yang satu sama lain saling berkaitan dan berhubungan dalam pelaksanaannya. Insya Allah posdaya akan segera terbentuk, karena di desa ini belum ada posdaya melainkan kegiatannya sudah ada maka perlunya posdaya untuk mewadahi seluruh keigiatan keluarga yang telah ada.

Demikian, kegiatan hari ini adalah meminta persetujuan untuk dibentuknya posdaya di Desa Muarajaya tepatnya di dusun 2.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Malaikat Izrail

‘Abdullah Ibnu ‘Abbas r.a meriwayatkan, bahwa sepulang dari mengimami shalat Shubuh terakhirnya, Rasulullah SAW langsung dipapah berjalan menuju ke tempat tidur.                 Sementara itu, kepada malaikat ‘Izrail Allah SWT berfirman:                 “Hai ‘Izrail, hampirilah kekasihKu dengan sebaik-baik rupa, cabutlah ruhnya dengan penuh kehalusan, dan masuklah ke rumahnya dengan memohon izin! Jika diizinkan, masuklah! Jika tidak, kembalilah!”                 Malaikat ‘Izrail turun dengan rupa seperti Arab Badui (orang kampung). Ia menghampiri rumah Nabi seraya mengucapkan salam: “Assalamu’alaikum wahai penghuni rumah Nabi dan sumber risalah! Bolehkah aku masuk?”                ...
Baca selengkapnya

Lembaga-Lembaga (Institusi) Pendidikan Islam Pra-Kebangkitan Madrasah

Gambar
Pada umumnya lembaga pendidikan Islam sebelum madrasah di masa klasik diklasifikasikan atas dasar muatan kurikulum yang diajarkan. Dalam hal ini kurikulumnya meliputi pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Atas dasar ini, lembaga pendidikan Islam di masa klasik menurut Charles Michael Stanton digolongkan ke dalam dua bentuk, yaitu lembaga pendidikan formal dan nonformal, di mana yang pertama mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan yang kedua mengajarkan pengetahuan umum, termasuk filsafat. 1.     2.     Adapun lembaga-lembaga pendidikan Islam yang ada sebelum kebangkitan madrasah pada masa klasik adalah sebagai berikut:          1.       Shuffah Pada masa Rasulullah Saw shuffah adalah suatu tempat yang telah dipakai untuk aktivitas pendidikan. Biasanya tempat ini menyediakan pemondokan bagi pendatang baru dan mereka yang tergolong miskin. [1] Di shuffah para siswa diajarkan membaca dan...
Baca selengkapnya

Cerpen 5 Paragraf

Bunga Anggrek dan Ulat Mangga Oleh : Nur Arsyidah Tiada hari tanpa menyiram bunga Anggrek di depan halaman rumah Riri. Seperti itulah kesehariannya menjelang pergi ke sekolah setiap pagi. Saat membuka mata ketika habis terlelap, yang teringat hanya bunga-bunga Anggrek yang terus bermekaran berwarna pink keunguan, terus merayap mengitari pagar halamannya. “Bunga Anggrek adalah seorang kekasih yang setia, selalu dirindukan, dan tak pernah terlupakan”, katanya ketika suatu pagi di hari Minggu menyiram bunganya. Bunga Anggrek yang tumbuh di bawah naungan pohon mangga itu semakin hari semakin subur karena penyiramnya tak pernah absen untuk merawat kekasihnya. Namun pada suatu ketika, ada ulat-ulat hijau nan berduri mulai merayapi dahan pohon Mangga sampai daun-daun bunga Anggrek kepunyaan Riri. Ulat-ulat yang bergelantungan dan seperti kelaparan itu memakan lahap daun-daun yang berada di sekitar pohon Mangga dan bunga Anggrek. “Tidaaak! Apa yang terjadi? Oh sayangku..” Kekesa...
Baca selengkapnya