Lembar Episode 11
Minggu,
7 Agustus 2016 – Tanggal ini adalah tanggal yang ditunggu-tunggu sekaligus hari
yang dinantikan. Saya dan teman-teman sedari hari kemarin telah mempersiapkan
agenda lokakarya mini di desa. Setidaknya hari ini sudah matang persiapan dan
berdo’a agar semua berjalan dengan lancar.
Hari
kemarin, saya dan teman-teman telah berusaha untuk mengundang berbagai tokoh
masyarakat desa, dari kader, LPM, BPD, RT dan RW, kemudian pemuda karang
taruna, terutama kepala desa dan stafnya. Kami berharap agar acara ini dihadiri
oleh mereka yang memiliki hak untuk menggerakkan desa dan memiliki wewenang
untuk memajukan desa.
Dan
alhamdulillah, usaha tidak sia-sia, sebagian besar tokoh masyarakat tersebut
menghadiri lokakarya mini kami di desa. Dari LPM ada bapak Buyung, lalu dari
BPD ada Ibu Lili, RT dari nyenang dan Cisalopa pun datang, serta perwakilan
karang taruna turut menghadiri agenda kami. Adalah sebuah kesuksesan kecil
ketika kami mampu mengundang mereka dan mereka pun hadir dalam agenda penting
bagi kami ini. Sisanya, biarkan kami yang melancarkan dan sesuai dengan apa
yang telah dipersiapkan.
Inti
dari agenda lokakarya mini di desa itu adalah musyawarah tentang pembentukan
Posdaya, insya Allah atas kesepakatan bersama akan segera dibentuk, dan atas
bantuan LPM akan dikumpulkan kader untuk bersatu dan menjalankan Posdaya. Kami
turus senang karena ada banyak keterlibatan dalam lokakarya mini tersebut. dan
menjadi hal yang membanggakan jika kami dapat membentuk dan membuat perubahan
menjadi lebih baik di desa ini.
Ini
adalah harapan baik, lokakarya mini berjalan lancar, selanjutnya tinggal
mengurus SK, tempat, kader, dan program kerja yang akan diadakan di desa
Muarajaya.
"Semua
tidak akan berjalan tanpa adanya penggerak, dan tidak ada penggerak jika
semuanya tidak berkumpul. Maka dengan berkumpullah semua akan bergerak".
Selepas lokakarya mini di depan balai desa bersama tokoh masyarakat |
Akhwat pejuang 67 |
Komentar
Posting Komentar