Segalanya Untukmu

Karya : Annisa Shalhanaya


Detik waktu berjalan dan bergulir

Arang pun menjadi abu tak berarti

Malam gelap datang membawa takut

Rasanya jantungku tak lagi berdetak



Kubutuhkan seorang penerang di gelapku

Kubutuhkan seorang penguat di susahku

Kubutuhkan seorng penyembuh di sakitku



Sahabatku, kaulah mentariku

Kau yang menyembuhkan luka dan perihku

Kau yang menggenggam tanganku tuk hilangkan gemetarku

Suka duka kita, ‘kan selalu ada di benakku



Terima kasih kuucapkan padamu

Tanpamu kuhanyalah butiran debu

Walau tak bersama kita tetap satu

Rasanya telah kutemukan mentari di dekat pelanginya

Karena segalanya hanya untukmu 

***
Puisi tersebut adalah sebuah hasil karya seorang siswi kelas 5, tepatnya kelas 5 Pandai di mana tempat saya mengajar di SDIT Al-Yasmin 2 Bogor. Mari terus menghargai hasil sebuah karya seorang murid agar terus meningkatkan kualitas serta kekreatifannya. 
 Semoga bermanfaat :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Malaikat Izrail

Lembaga-Lembaga (Institusi) Pendidikan Islam Pra-Kebangkitan Madrasah

Cerpen 5 Paragraf