Semua Akan Berlalu


ini pun akan berlalu

Hari itu adalah hari perpisahan bagi murid-murid tingkat akhir di sebuah Pesantren di Jawa. Ada sebuah kebiasaan baik menjelang perpisahan, yaitu ketika sang kiai pemimpin pesantren memberikan petuah singkat. Petuah yang begitu dinanti oleh segenap santri, karena mereka sadar apa yang akan disampaikan oleh orang yang mereka hormati itu adalah demi kebaikan dan kesuksesan mereka.
Dengan perlahan, kiai melewati barisan santri yang duduk bersila di Masjid Jami. Sampai di mimbar, sang kiai membuka pidatonya dengan ucapan syukur dan salawat, kemudian beliau diam sejenak hingga suasana menjadi hening. Lalu, beliau menyampaikan pidatonya.

“Anak-anakku, hidup ini selalu ada saat sulit dan saat mudah. Kadang, ada kondisi yang menyempitkan dadamu. Kadang, ada pula peristiwa yang melambungkan dirimu. Karenanya, aku punya satu pesan untuk kalian. Inilah pesan agar kalian bisa melewati ujian kesenangan maupun cobaan kesedihan. Dengarkan baik-baik, dan tanamkan dalam hatimu kata-kata yang keluar dari mulutku: semua ini akan berlalu.

Semua ini akan berlalu. Hunjamkan kata-kata itu di dalam hati kalian. Semua ini akan berlalu. Dalam kondisi berhasil dan senang, ingat-ingatlah, semua ini akan berlalu, maka kalian tidak akan sombong dan lupa diri karenanya. Dalam kondisi sulit dan gundah, ingat-ingatlah, semua ini akan berlalu, maka kau akan menjadi tenang dan tak putus harapan.
Semua ini akan berlalu. Semoga bermanfaat untuk kalian.”

Dikutip dari buku Halaqah Cinta @teladanrasul hal. 178

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Malaikat Izrail

Lembaga-Lembaga (Institusi) Pendidikan Islam Pra-Kebangkitan Madrasah

Cerpen 5 Paragraf