Lembar Episode 20
Selasa,
16 Agustus 2016 – Menjelang peringatan hari kemerdekaan, apa yang telah kalian
siapkan? Aku dan teman-teman KKN turut berpartisipasi dalam kegiatan hari ini
yaitu jalan sehat bersama kecamatan Caringin dan seluruh teman-teman KKN
lainnya yang tinggal di Caringin. Ramai sekali, kompak berseragam KKN
abu-orange.
Pukul
07.00 - Kami berkumpul di SD Caringin tepatnya di samping kantor kecamatan
Caringin, setelah berkumpul dan mendaftar untuk ikut serta dalam jalan sehat
kami segera berkumpul bersama teman KKN lainnya di lapangan kantor kecamatan.
Jalan sehat ini tidak hanya diikutsertakan oleh peserta KKN di Caringin tetapi
juga seluruh pegawai kantor kecamatan dan warga se-Caringin.
Ramai
sekali, serentak mulai kami berjalan dengan dikomandoi oleh guru-guru SD yang
terlibat dan pegawai kecamatan. Seragam mengenakan seragam olahraga.
Berjalan,
melewati gang kecil, menyusuri desa-desa di Caringin, melewati sungai kecil dan
sawah-sawah yang tersimpan di dalam desa. Sejuk, udara yang terhirup masih
udara segar di pagi hari. Damai, sedamai pagi ini memeperingati hari
kemerdekaan.
Kami
mengikuti petunjuk yang berada di aspal setiap kelokan jalan. Ada cat berwarna
kuning yang menandakan arah kemana kami harus berjalan sampai tujuan meskipun
kami tahu bahwa akhirnya akan kembali ke kantor kecamatan. Tapi kami tak tahu
menahu jalan ini, oleh karenanya tanda itu sangat bermanfaat sekali bagi kami
sebagai pendatang di desa ini.
Setelah
sampai tujuan, acara lainnya diisi oleh panggung yang sengaja telah disediakan
sejak kemarin untuk memeriahkan acara. Ada yang menyanyi lagu dangdut bahkan lagu
lawas. Anak-anak SD meriah sekali, mereka hafal dengan lagu dangdut yang
dinyanyikan oleh salah seorang penyanyi di panggung. Kemudian penyanyi di
panggung itu menarik salah satu anak SD untuk menemaninya di panggung dan
segera anak itu memegang mic dan bernyanyi. Aduhai, aku saja kalah tidak tahu
dengan lagu dangdut itu.
Di
desa, berbeda kemeriahannya dengan di kota. Walaupun begitu niat mereka adalah
memperingati hari kemerdekaan hanya berbeda tradisinya saja. Hehe
Pukul
12.00 – Kami kembali ke posko. Kemeriahan peringatan 17 Agustus tidak hanya
dilakukan oleh kecamatan saja, tetapi setiap kampung juga, termasuk kampung
Cisempur di mana saya dan teman-teman tinggal.
Siang
ini, teman-teman yang laki-laki bersiap untuk membuat lapangan yang berada di
tengah-tengah rumah warga. Tidak jauh dari posko kami.
Pukul
02.30 – Dede, Ricky, Ka Retno, Ka Rizky, Ka Waldi, dan Ka Jae sudah berada di
tempat yang akan dijadikan lapangan. Awalnya tempat itu adalah tanah yang
ditumbuhi oleh rumput-rumputan liar yang tak terurus, tapi berhubung kami di
sini dan atas permintaan warga untuk membantu membuat lapangan maka segera kami
bantu dengan meminta izin kepada pemilik tanah untuk dijadikan lapangan,
alhamdulillah diizinkan.
Segera
teman-teman membersihkan rumput-rumput bersama warga Cisempur, baik anak-anak,
pemuda, sampai bapak-bapak yang terlibat dalam pembabatan rumput liar itu. Aku
hanya mendokumentasikannya di pinggir lapangan bersama Dwi ketua KKN 67.
Setidaknya
kehadiran kami di desa ini dapat membantu masyarakat dan menjadi manfaat bagi
masyarakat sekitar.
Komentar
Posting Komentar