Sajadah Merah
Gelap malam sudah tak asing lagi untuk raga ini
mulut yang mulai akrab mengucap asma-Mu, semakin terdengar tak terbata-bata
alangkah indahnya bersemayam di kesunyian malam, berteman angin alam, bersama kain yang semakin kusam
oh Rabb.. jagalah hati ini, jauhkanlah dari segala keburukan, lindungilah dari segala kemunafikan
sungguh tak pantas rasanya, jika ku selalu meminta pada-Mu, namun aku tak banyak menuruti kemauan-Mu
oh Rabb.. ampuni insan yang tak sempurna ini, karena memang telah sering membuat-Mu marah, ampuni segala khilaf
sungguh tak berdaya ketika ku dihadapan-Mu, Engkau Yang Maha Besar, Maha Sempurna, Maha Mulia
di atas sajadah merah ini, aku bersimpuh malu, begitu hina diri ini, begitu lemah tubuh ini
tak kuasa menahan setiap tetesan air mata ketika memanggil asma-Mu
biarlah sujudku menjadi saksi betapa rendahnya diriku
masih adakah kesempatan untukku selalu dekat dengan-Mu?
#SebuahKata
Senin, 5 mei 2014, 03.54
mulut yang mulai akrab mengucap asma-Mu, semakin terdengar tak terbata-bata
alangkah indahnya bersemayam di kesunyian malam, berteman angin alam, bersama kain yang semakin kusam
oh Rabb.. jagalah hati ini, jauhkanlah dari segala keburukan, lindungilah dari segala kemunafikan
sungguh tak pantas rasanya, jika ku selalu meminta pada-Mu, namun aku tak banyak menuruti kemauan-Mu
oh Rabb.. ampuni insan yang tak sempurna ini, karena memang telah sering membuat-Mu marah, ampuni segala khilaf
sungguh tak berdaya ketika ku dihadapan-Mu, Engkau Yang Maha Besar, Maha Sempurna, Maha Mulia
di atas sajadah merah ini, aku bersimpuh malu, begitu hina diri ini, begitu lemah tubuh ini
tak kuasa menahan setiap tetesan air mata ketika memanggil asma-Mu
biarlah sujudku menjadi saksi betapa rendahnya diriku
masih adakah kesempatan untukku selalu dekat dengan-Mu?
#SebuahKata
Senin, 5 mei 2014, 03.54
Komentar
Posting Komentar