Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Tuhan, Aku Memohon

Oleh : Nur Arsyidah Andai saja semua tahu, namun tak perlu tahu Yang kutahu, hanya Tuhan yang Maha Tahu Segalanya Andai saja semua rasa, akan menjadi seperti apa? Aku tak tahu Masalahku, tak menjadi masalah mereka Aku harus menyelesaikan ini sebatang kara Angin ribut saja tak perlu bantuan ombak yang berdebur Pun hujan berteriak saja tak membutuhkan angin yang sedang ribut Sebab semua memiliki urusan, masing-masing Aku tahu itu Hanya Tuhan yang lebih tahu Aku lihat mereka menghafal do’a-do’a pengabul pinta sepanjang jalan membentang Agar urusan segera usai Aku mendengar mereka membaca bait-bait do’a di siang dan malam Agar urusan segera berlalu Semua meminta, semua memohon Daun-daun yang jatuh ke tanah pun tak mau kalah Dalam perjalanannya menuju dasar tanah, ia sambil berdo’a dan ada harap Agar segera ada yang menggantikannya –daun tumbuh Aku baru tahu Tuhan yang lebih Tahu Ah, aku mal...

Mak, Aku Bukan Pembohong!

Oleh    : Nur Arsyidah Mak, aku bukan pembohong ketika aku harus mengatakan jumpa Mak, aku seperti kacang yang terlepas dari kulit tuanya, kau membiarkanku pergi Mak, aku tak tahan ketika melihat perahu-perahu yang berlayar, kemana aku harus pergi? Mereka bilang aku pembohong, seperti pelawak di televisi dengan guyonannya Mereka juga bilang aku pembohong, seperi pencuri yang tak pernah mengaku kesalahannya Mak, apakah kau percaya padaku? Aku hidup di tanah asing, mencari makan seperti rusa kelaparan, lahap sekali Aku hidup sebatang kara di sebuah pulau yang tak ada pohon, aku kehausan Aku hidup tak seperti mereka yang memiliki kulit kacang untuk menjaga isinya, aku kesepian Mungkin ini jalan hidupku yang di gariskan Tuhan Mungkin ini jalan hidup yang telah dituliskan Tuhan untuk manusia yang tak tahu diri ini Mak, ketahuilah, mungkin jika aku hidup denganmu aku merasa bahagia Aku tidak bohong! Jejak langkahku menjadi saksi betapa bisu...