Bila Hidup Tidak Akan Lama Lagi


Waktu terus berjalan seiring bertambah usia seiring langkah kaki menjauh
Telah banyak yang kita perbuat, telah banyak pula yang kita sia-siakan
Waktu terus berjalan, waktu yang tersia-siakan tak mampu terulang kembali
Telah banyak dosa, yang disengaja maupun tidak, seperti akar pohon yang terus merambat
Pahala berkurang seperti daun berguguran, akibat perbuatan sendiri
Waktu terus berjalan, bagaimana mempertahankan pahala yang kita punya sedangkan kita masih banyak melakukan dosa?
Tak tersadar, kita hidup di dunia ini hanya sementara
Tak tersadar, hirup nafas ini hanya sekali hembusan lagi
Tak tersadar, kita akan segera kembali kepada-Nya
Bila hidup tidak akan lama lagi, apa yang dapat kita perbuat?
Selangkah demi selangkah usia akan habis, amal kebaikan belum tentu penuhi timbangan
Bila hidup tidak akan lama lagi, kita tak pernah tahu amal yang diterima oleh-Nya seberapa banyak, jika setiap kita berbuat kebaikan masih ingin diketahui orang lain
Bila hidup tidak akan lama lagi, sudahkah kita bermanfaat untuk orang lain?
Karena mereka akan menjadi syafaat di akhirat kelak
Bila hidup tidak akan lama lagi, Allah tak peduli akan memanggil siapa saja yang ia kehendaki
Mungkin diriku terlebih dahulu ataukah dirimu, kita tidak tahu
Bila hidup tidak akan lama lagi, berdo’a adalah salah satu bekal untuk kehidupan di akhirat nanti
Berdo’alah agar amal ibadah kita diterima Allah
Berdo’alah agar kita kembali dalam keadaan yang baik
Berdo’alah agar kita dapat bertemu dengan Allah yang Maha Esa
Karena hidup tidak akan lama lagi, lakukanlah apa yang dapat dilakukan saat ini sebelum usia habis sebelum kita kembali kepada-Nya

Rabu, 20/07/2016 – 6.14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Malaikat Izrail

Lembaga-Lembaga (Institusi) Pendidikan Islam Pra-Kebangkitan Madrasah

Cerpen 5 Paragraf