Tuhan, Aku Memohon



Oleh : Nur Arsyidah

Andai saja semua tahu, namun tak perlu tahu
Yang kutahu, hanya Tuhan yang Maha Tahu
Segalanya
Andai saja semua rasa, akan menjadi seperti apa?
Aku tak tahu
Masalahku, tak menjadi masalah mereka
Aku harus menyelesaikan ini sebatang kara
Angin ribut saja tak perlu bantuan ombak yang berdebur
Pun hujan berteriak saja tak membutuhkan angin yang sedang ribut
Sebab semua memiliki urusan, masing-masing
Aku tahu itu
Hanya Tuhan yang lebih tahu

Aku lihat mereka menghafal do’a-do’a pengabul pinta sepanjang jalan membentang
Agar urusan segera usai
Aku mendengar mereka membaca bait-bait do’a di siang dan malam
Agar urusan segera berlalu
Semua meminta, semua memohon
Daun-daun yang jatuh ke tanah pun tak mau kalah
Dalam perjalanannya menuju dasar tanah, ia sambil berdo’a dan ada harap
Agar segera ada yang menggantikannya –daun tumbuh
Aku baru tahu
Tuhan yang lebih Tahu
Ah, aku malu kepada mereka
Aku hanya hafal doa sapu jagad
Katanya, isi dari do’a itu mencakup seluruh alam raya
Itu yang kutahu
Di dalamnya berisi permohonan
Semoga urusan dunia akhirat segera selesai
Semoga, dan semoga

Tuhan, aku memohon
Mudahkanlah setiap urusan makhluk di muka bumi
Seluruh isi alam raya, beserta pernak-perniknya
Sertakan ampunan-Mu
Untuk kami yang mengharap penghapusan noda

Tuhan, aku memohon
Berikan kami kemudahan dalam perjalanan roda kehidupan
Mudahkanlah,
Mudahkanlah
Segala yang terbaik untuk kami, berikanlah
Keluputan kami, hilangkanlah
Kesalahan kami, hapuskanlah
Tuhan, aku memohon

Kota Hujan, 24 Juni 2015 – 21.11 PM

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Malaikat Izrail

Lembaga-Lembaga (Institusi) Pendidikan Islam Pra-Kebangkitan Madrasah

Cerpen 5 Paragraf